Sunday, August 19, 2007

About Relationship

"memilih" "menjalankan" dan "mempertahankan" sebuah relationship ternyata sulit. Apa yang membuat sulit? itu yang belum aku temukan jawabannya. Kesetiaan, kejujuran, ketulusan dan keterbukaan ternyata belum cukup untuk mempertahankan sebuah relationship. Sebenernya what a man want? dari sebuah relationship yang mereka jalani.

Flash back kebelakang, harusnya aku bisa belajar dari pengalaman masa lalu. Kegagalan mempertahankan sebuah relationship setelah sekian lama dijalani. Gagal atau salah pilih? setiap pilihan pasti ada konsekuensi yang akan kita terima. Entah itu baik atau buruk. Berani memilih harus berani menerima apapun hasil akhir dari pilihan kita. In the and tampaknya semua terjadi, berjalan, dan berakhir simply menurut hukum sebab akibat.

Tidak bisa di pungkiri, pasti setiap orang menginginkan happy ending dalam setiap hubungan yang mereka jalani. Merasakan kenyamanan, menjadi diri sendiri, nggak jaim (inilah diri kita), tidak terpengaruh dengan apapun yang orang omongin. Tidak mendahulukan ego, menerima kelebihan maupun kekurangan pasangan. Indahnya sebuah perbedaan dan adanya usaha untuk saling melengkapi.

Dan ketika sebuah relationship kehilangan makna, akibat tidak adanya penghargaan terhadap kebebasan menjadi diri sendiri, penerimaan sebuah individu pribadi, saling mendahulukan ego dan adanya penghianatan, maka yang tersisa hanyalah sebuah ketidakpercayaan dan jurang yang semakin terbuka lebar.

Memang butuh waktu lama untuk mencari wisdom sebetulnya apa yang di maksud sepadan atau compatible itu. Butuh waktu untuk mencari wisdom what's the real meaning of 'love'. Dan dalam kebingungan itu aku setengah mengeluh...God, help!

Pastikan apa yang dimiliki bersama oleh suatu relationship itu sesuatu yang bisa bertahan, bukan hanya dikondisi yang perfect ketika semua tersedia dan terjamin, tetapi di kondisi yang tidak kita duga sama sekali.

Aku percaya Tuhan pasti telah, tetap dan akan terus campur tangan dalam setiap kehidupan kita. Tapi the lesson is kita juga perlu terus mencari hikmat, dan terlepas dari free will dalam arti riil atau nggak, sebenarnya hidup ini di tangan kita sendiri. Berhentilah menyesali keadaan. Pikirkan apa yang akan kita lakukan untuk mencapai sebuah relationship dan akhir kehidupan yang happy ending.
...semangat!

Saturday, August 18, 2007

Cancle Account FS-2

Akhirnya tgl 17 Agustus 2007, aku putuskan untuk meng-cancle account FS ku yang ke-2...MERDEKA!
Sorry untuk temen2ku yang sudah meluangkan waktunya untuk sekedar menyapa dan memberi salam. Ku tunggu sapaan kalian di blogger. Makasih untuk dukungan, semangat, pujian, sanjungan, advice, makian, cacian dan segala macam bentuk kosa kata yang kalian lontarkan (hayah). Aku merasa kalian benar2 menyayangiku.
Love u all....

Friday, August 3, 2007

Aku Dan Seorang Bule

Baru benar² terasa kemaren, kalau bahasa inggrisku ternyata dibawah standar. Yang sejak kecil tidak dibiasakan berbahasa inggris. Bagaimana mau dibiasakan, lawong ortuku orang jowo asli. Yang mereka uri² juga kebudayaan bahasa jawa (ho no co ro ko dsb) plus bahasa kenegaraan Indonesia tercinta. Ditambah lagi aku cuma mengandalkan pelajaran bahasa inggris dari tempat aku menuntut ilmu S3 (SD SMP SMA) tanpa punya inisiatif untuk lebih mendalaminya.

Begitupun waktu aku menuntut ilmu disebuah universitas, masih saja pasif. Bisanya yes or no doang, atau seperti kata orang-orang little-little i can. Padahal banyak sekali fasilitas yang mendukung kemajuan bahasa inggris. Bermacam-macam kamus, alat elektronik yang menyediakan menu kamus bahasa inggris, software juga banyak, web toggletext.com dsb. Apalagi sekarang lembaga pendidikan bahasa inggris sudah menjamur di Indonesia.

gambar diambil dari sini dan sini



Mungkin juga karena dulu sampe sekarang gak punya niat atau cita-cita pengen punya pacar atau suami bule (hayah) pikiran sempit hehe. Dan kemaren malem aku kaget, melihat seorang bule nyasar masuk warnet. Dan ternyata benar, dia bertanya padaku. Pertama sih bingung juga, soalnya dia cuma nunjuk-nunjuk CD yang dia bawa sambil bicara CD².

Dengan modal little-little i can yang aku punya, akhirnya aku tanya juga itu bule. can i help u mr? dia menjawab "kirim e-mail". A..haa ternyata dia bisa bahasa indonesia. Aku tau apa yang dia maksud, mau kirim e-mail yang failnya ada di dalam CD yang dia tunjuk² tadi. Aku coba tanya lagi, anything else? dia jawab no thanks.

Setelah aku bantu lalu aku tunjukkan no komp yang mau dia pake. Dan akhirnya dia duduk manis (memang manis) :D sambil menikmati hot dog dan sprite kaleng yang dia bawa.
Bener-bener bahasa inggris yang sangat standar hehe.