Tuesday, July 17, 2007

Semoga Gusti Alloh Memberikan Yang Terbaik Untukmu

Kemaren pagi sekitar jam 10.09 PM, ada temen baru yang mampir ke web blog ku. Namanya Pito. Meski cuma numpang duduk ya pit?. Penasaran aku buka juga web blognya. Bukan penasaran dink. Tapi sebagai tuan rumah yang baek, aku harus kasih service yang baik juga ma tamu yang dateng berkunjung.

Ada satu judul di blognya yang menarik untuk ku baca "Jangan Khawatir. Saya Nggak Akan Iris Nadi atau Gantung Diri karena Saya Terlalu Cinta dengan Hidup yang Hanya Sebentar Ini". Nggak tau persis apa yang tersirat di judul ini. Kematian? kesepian? ... nobody loves me, it's true, not like you do...putus asa? ato apalah...

Aku jadi inget sama temenku "G". Malaikat maut selalu mengincarnya setiap detik (kanker darah stadium-4). Vonis hidupnya yang tinggal menghitung bulan. Hidup di tengah keluarga yang broken home. Pekerjaan yang menyita habis tenaganya..."demi sesuap nasi dan sepuntung rokok" (katanya dengan santai). Padahal aku tau dia harus istirahat total. Tubuhnya yang semakin hari semakin menipis, layaknya jrangkong hidup.

Mbak... aku habis kumat ni, tulangku rasanya sakit semua. Suaranya yang sayup di telephon, kadang tak terdengar oleh telingaku (bukannya aku budek). Dan itu benar² membuat hatiku jadi ngilu. Aku sering bertanya sama "G"...kenapa nggak bilang sama ortu n' minta di operasi aja?. Dasar orang bandel, ngejawab juga seenak udel sendiri. Emang mo minta tulang belakang siapa? n' siapa yang mo kasih aku uang 100jt secara cuma²?. Ato gini aja, bantuin ngerampok bank yuk biar aku bisa operasi (katanya).

Gak pernah ada kata putus asa dari "G". Semangatnya sangat luar biasa. Aku nggak tau apa yang akan terjadi, klo itu menimpaku atau kalian. Maaf kan temenmu ini yang nggak bisa bantu apa² selain doa dan semangat. Aku selalu berdoa untukmu "G". Semoga Gusti Alloh memberikan yang terbaik untukmu. Mengirimkan seseorang yang sudi menyumbangkan 100jt nya untukmu. Semoga bukan dari koruptor ya, uang haram ntar tubuhmu tambah sakit. Cepet dapet donor tulang belakang yang cocok... amin.

Satu lagi. Dokter, manusia dan apapun yang ada itu cuma perantara. Hanya Gusti Alloh yang mengetahui kapan seseorang itu akan mati.

8 comments:

kw said...

miris banget! amin. semoga dia diberi yang terbaik. dapat uang 100 juta, bisa operasi dan sehat kembali.

bunda said...

# amin, mudah²an Gusti Alloh mendengar doa kita :)

The Bitch said...

Kadang yang kita (pikir) perlu mungkin buat Dia Yang Maha bukanlah sesuatu yang diperlukan. Saya percaya bahwa kita diberi sesuai dengan apa yang kita butuhkan, tiap detik tiap menit tiap jantung berdetak tiap nafas terhela.

... mungkin, ini hanya mungkin, yang 'G' perlukan sesungguhnya adalah teman seperti achi...

(=

bunda said...

# aku cuma manusia...
yang gak bisa memenuhi segala keinginannya n'bikin dia bahagia.

Putri Wanasita said...

mungkin karena tuhan tau apa yang pantas diberikan untuk umatnya. saya sangat yakin, setelah semua penderitaan yang dialami "G" pasti akan ada kebahagian/kemenangan abadi yang menunggu "G".

bunda said...

# semoga saja begitu... dan aku yakin "G" akan bahagia

Anonymous said...

wow... hebat juga ya... ni cerita emang bikin gua merinding.... apa jadinya klo temen2 sekalian ngalamin hal semacam itu.... ckckckck... its not that difficult to imagine cuz its so easy to understand, to learn and to heal it... i just smile.... 'n .. smile... chie,koq km gak nulis "buat ngopi sehari2" ....
thanks 4 be my best friend.. :)

Adi Cahyo said...

Terima kasih untuk informasinya Gan, silakan mampir juga di website kami: Info Pendidikan | Bisnis Pulsa Murah | Pulsa Elektrik Murah | Server Pulsa | Pulsa Murah | Software Pulsa